Minggu, 22 Mei 2011

Hubungan Antara Menulis dan Menbaca Sangatlah Erat

 

Banyak orang beranggapan bahwa menulis itu adalah suatu kegiatan yang membosankan juga sulit, memang bisa dikatakan “ya” bisa juga “tidak”. Mengapa saya mengatakan ya?. Alasannya adalah saya sudah melihat dikalangan mahasiswa sekarang ini bahwa banyak mahasiswa dan mahasiswi yang mengatakan bahwa mereka bosan serta jenuh bila melakukan kegiatan menulis. Jika ditugaskan oleh dosen untuk membuat suatu tulisan maka mereka hanya menulis hal yang biasa-biasa saja dengan tujuan hanya memenuhu tugas dosen agar mendapatkan nilai. Apalagi ketika sedang memulai menulis, mereka sering sulit menemukan ide apa yang akan ditulisnya. Hal ini memang masuk akal tetapi juga bisa ditanggulangi. Ibarat pepatah mengatakan tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Hal yang pertama kita lakukan yaitu tanamkanlah dalam benak anda bahwa anda bisa menulis dan selalulah tanamkan rasa percaya diri pada diri anda.
Saya juga pernah mengalami kesulitan ketika memulai suatu tulisan. Tapi sekarang hak itu sudah tidak terlalu susah lagi karena saya belajar dari bapak Dr.Mutsyuhito Solin, M. Pd beliau adalah dosen saya yang mengajar mata kuliah menulis dan berkata bahwa ”ide itu bisa datang kapan dan dimana saja kita berada” dan kadang beliau juga mengatakan ide itu akan muncul ketika kita sedang memcaca buku, ketika kita mencari suatu ide maka kadang ide itu tidak dapat kita temukan. Nah, untuk itu ide itu bisa datang ketika kita melihat suatu objek dan membuat gambaran objek tersebut hingga kita dapat membuatnya menjadi suatu tulisan baik berupa puisi, cerpen, dan lainnya.
Mulailah menulis sejak sekarang apalagi ketika anda menemukan suatu ide maka catatlah ide tersebut dan cobalah untuk mengembangkannya dan janganlah membiarkan diri ketika muncul keinginan atau pengalaman yang ingin dituangkan dalam bentuk tulisan. Ketika ada keinginan untuk menulis maka mulailah!.
Ada juga cara yang lebih fleksibel yaitu tulislah apa yang anda lakukan atau kerjakan dalam satu hari itu, baik itu berupa kekesalan pada seseorang, kebencian terhadap teman atau dosen bahkan terhadap pacar dan jika hal ini terus menerus kiata lakukan maka keinginan untuk menulis akan tumbuh bahkan jika kita tidak menulis dalam satu hari saja maka terasa akan ada yang kurang sehingga kita akan terdorong untuk menulis dan terus menulis.
Kalau kita tidak mau menulis pengalaman kita sendiri bisa juga menulis pengalaman dari orang lain. Tapi perencanaan waktu dalam menulis juga sangat penting artinya kita harus menentukan berapa lama kita menulis. Sebaiknya lebih cepat lebih baik. Mengapa saya berkata demikian?. Tentu karena saya punya alasan tertentu yaitu ketika kita berusaha untuk lebih cepat dan menargetkan waktu maka apa yang kita tulis akan lebih cepat selesai sehingga kita tidak lupa akan apa yang hendak kita tulis.
Ketika kita menulis janganlah pernah patah semangat jika tulisan anda tidak bagus, mengenaiu hal itu biasa karena masih permulaan. Saya pernah membaca buku karya Otong Setiawan Djuharie dan Suherli bahwa menulis karangan tidak langsung jadi, sebab menulis merupakan proses kreatif. Proses ini merupakan kemampuan batin seseorang dalam menulis sebagi konsekuensi pematangan suatu tulisan, jika anda terus berlatih maka kegiatan menulis akan mudah ibaratkan mengepul asap rokok atau bisa juga ibarat meneguk segelas air.
Saya mengatakan “tidak” karena jika kita memiliki banyak kosakata dan wawasan yang luas maka kata-kata yang kita tuangkan menjadi tulisan maka akan mengalir seperti air. Ada hal yang paling berpengaruh jika kita menulis yaitu kegiatan membaca karena menulis sangat erat kaitannya dalam menulis. Ketika kita rajin membaca maka otomatis wawasan kita akan luas sehingga kita lebih mudah merangkai kata-kata, seperti yang dikemukakan oleh JOS DANIEL PARERA ketika bertemu dengan penulis dalam kegiatan kongres bahasa v Jakarta  ”banyak-banyaklah anda membaca, biarkan ia mengendap dalam benak anda dan suatu saat pemahaman anda semakin luas dan akan tiba saatnya anda harus menulis”. Dari ucapannya termaksud bahwa kegiatan menulis tanpa dipersiapkan dalam kegiatan membaca, tulisan yang kita buat akan hampa dan tidak mempunyai bobot. Dengan demikian, orang yang rajin membaca maka hasilnya akan lebih bagus sehingga orang lain akan lebih tertarik atas apa yang dituliskannya dan akan mampu menulis dengan baik.
Kegiatan menulis sangat membutuhkan ketekunan dan latihan. Agar tidak terjadi tingkat kejenuhan ataupun kebosanan maka maka tulislah suatu topik yang anda sukai tapi bisa juga topik yang tidak anda sukai. Mengapa demikian?
Nah, ketika kita mulai menulis tentang suatu hal yang kita benci maka tulislah mengapa anda benci akan hal itu. Saya berikan contoh, anda tidak suka menulis maka tulislah alasan-alasan mengapa anda tidak suka menulis dan biarkan kegiatan ini terjadi sampai anda benar-benar sudah puas setelah anda menuangkannya dalam bentuk tulisan maka saya yakin perasaan anda akan lebih lega dari sebelumnya. Saya mengatakan demikian karena ketika kita menuangkan hal tersebut maka diibaratkan kita lagi curhat pada seseorang sehingga takkan jadi beban lagi. Tapi jangan berhenti sampai disini saja karena masih banyak hal yang perlu dibenahi, ketika selesai menuangkan alasan tersebut maka carilah dari buku atau media lainnya mengenai tips-tips agar kita tidak membenci menulis lagi dan setelah mendapatkan tips tersebut maka praktekkan dalam kehidupan anda sehari-hari dan takkan tutup kemungkinan bahwa anda akan berhasil dan akan menyukai menulis meskipun hanya sedikit tetapi tetaplah berusaha dan sungguh-sungguh karena setiap usaha yang dilakukan atau dikerjakan secara sungguh-sungguh maka hasilnya akan baik dan memuaskan.
Ada hal yang ingin saya tekankan disini yaitu janganlah pernah merasa bahwa diri kita itu tidak mampu atau tidak punya bakat dalam menulis. Saya juga pernah membaca suatu tulisan yang menyatakan bahwa “setiap manusia yang lahir kedunia ini adalah penulis” saya setuju dengan hal ini tapi saya pernah mengatakan hal ini kepada teman saya yang bernama HELVITA SARI TARIGAN kelas dik reguler A tapi secepat kilat dia langsung berkata “mengapa anda berkata demikian dan kalau memang manusia yang lahir kedunia adalah penulis mengapa banyak orang yang tidak suka menulis?”. Maka saya jawab” untuk menjadi seorang penulis tidaklah mudah karena harus banyak mengorbankan sesuatu seperti waktu, tenaga dan energi serta membeli buku-buku dan jika seseorang tidak jadi penulis maka itu adalah salah mereka karena tidak mengasah apa yang ada pada diri mereka jadi kesimpulannya adalah tergantung orangnya sampai dimana mereka mengasah kemampuan tersebut”. Saya tekankan kembali jika anda punya potensi dalam menulis maka kembangkan dan tingkatkanlah.
Merasa cepat puas dan membuat tulisan asal jadi atas sangatlah tidak baik karena akan berakibat pada kualitas tulisan yang tidak berkualitas. Jika mau hasil yang lebih baik maka lakukan evaluasi atas apa yang kita tulis baik dari isi maupun pengunaan bahasanya, bila perlu bagi-bagilah karya tersebut pada teman anda dan mintalah kritik dan saran dari mereka. Ketika mereka melontarkan suatu kritik janganlah marah atau tidak menghiraukan hal itu bahkan jangan sampai patah semangat tapi belajarlah dari kritikan tersebut karena orang yang mau sukses akan menerima kritikan dari orang lain sehingga membangun suatu kemajuan terhadap diri.
Ketika kita menulis maka kita harus yakin atas apa yang ditulis. Belajarlah dari orang-orang sukses dan bacalah kunci sukses dari mereka dan janganlah tiru orang yang malas atau yang gagal sebab jika anda mengikutinya maka anda akan gagal juga. Dan munculkanlah dalam benak anda “mengapa orang lain bisa sedangkan anda tidak bisa?”. Maka dengan pertanyaan ini anda klan lebih berusaha untuk sukses dan terpacu untuk lebih berkompetitif. Tanamkan dalan benak anda bahwa anda juga pasti bisa.
Jika penyakit malas dalam menulis telah menggerogoti anda maka hal ini bisa diatasi yaitu dengan membiasakan diri seperti halnya, membiasakan melakukankegiatan sehari-hari yang sudah biasa anda lakukan dan segeralah anda membuang penyakit malas ini jauh-jauh. Janganlah biarkan kemalasan yang mengatur hidup anda tetapi berusahalah bangkit melawan kemalasan itu agar tidak semakin parah dalam diri anda.


                                                                                 Sketsa KONTAN,      April  2011


Kamis, 19 Mei 2011

derita danau ku


Semua kalangan pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar  objek wisata “ Danau Toba” bahkan kemungkinan besar sudah berkunjung ke daerah tersebut. Danau Toba merupakan suatu objek wisata yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, mempesona, udara yang masih segar, pemandangan yang indah  dan bagi siapa saja yang melihatnya pasti terkesima dan merasa nyaman tinggal di tempat itu. Bahkan akan terkagum-kagum melihat panorama alam yang menjulang luas  di sekitar Danau Toba.
Namun, lama kelamaan keindahan alam tersebut semakin memudar dan hilang karena banyak pencemaran baik yang disengaja maupun tidak disengaja seperti penebagan pohon secara sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab seperti yang dikatakan oleh Edwar Simanjuntak selaku Badan Ketua Pelaksana Badan Koordinasi Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba (BKPEKDT) bahwa degralasi lingkungan terutama akibat penebangan hutan, kebakaran hutan, tanah longsor kedanau, sampah dan pencemaran air sudahlah sangat hebat di sekitar Danau Toba bukan hanya itu saja pada dahulunya Danau toba sangat dipenuhi dengan pepohonan namun sekarang bukan pepohonan lagi yang tumbuh melainkan diselimuti oleh rerumputan hingga mengurangi nilai keindahan yang dipancarkan alam tersebut. BKPEKDT juga melaporkan bahwa dari 260.154 hektar daerah tangkapan air berupa daratan Danau Toba sebanyak 116.424 hektar di antaranya lahan kritis, sedangkan sisanya berupa hutan, permukiman, kebun rakyat, sawah, lahan industri, dan areal pariwisata.
Padahal jika Danau Toba ini dijaga dan dilestarikan dengan baik maka akan memberikan aset yang cukup besar untuk negara. Bukan hanya itu saja bagi kalangan yang tinggal di daerah perairan ini pun bisa berpenghasilan dari berbagai fasilitas yang disediakan. Karena Danau Toba sudah terkenal di segala penjuru dunia baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Contoh keuntungannya adalah ketika seseorang menyewa speed boat maka harganya sekitar 180-200 ribu rupiah kali berapa orang menyewa per hari apalagi kalau sudah hari libur maka banyak orang yang berkunjung ke danau ini. Namun, mengapa Danau Toba tersebut tidak dijaga?
 Dan jika diperhatikan sekitar danau tersebut sudah kotor dan airnya sudah terkontaminasi sehingga tercemar dengan berbagai jenis polutan  dan residu aktif. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan mungkin butuh waktu yang lama untuk mengembalikan atau memulihkan keindahan Danau Toba seperti dahulu lagi. Jika kita perhatikan, sekarang Danau Toba sudah berkurang nilai estetika keindahannya seperti tumbuhnya eceng gondok mulai merajalela di berbagai tempat. Bukan hanya itu saja hotel-hotel di Parapat  terkesan kehilangan daya tarik hal lain yang dapat kita perhatikan yaitu ketika kita berkunjung ke daerah pesisir Danau Toba kita akan menjumpai banyak sampah yang tidak pada tempatnya bahkan di dalam Danau Toba itu pun ada sampah seperti bekas-bekas makanan pop mie, bungkus roti, indomie dan lainnya. Hal tersebut tentunya akan mencemari air Danau Toba.
            Jika diperhatikan sepertinya orang-orang yang tinggal di daerah danau toba hanya mengambil keuntungan saja. Contohnya pada waktu libur biasanya selalu dikunjungi oleh khalayak ramai baik itu dalam negeri maupun dari luar negeri. Ada yang naik perahu penyebrangan dari Ajibata, Parapat ke Pulau samosir dan ini bisa kita temui hampir setiap jam dan dengan perahu ini pula pelancong bisa berkeliling danau toba. Hal ini sangat memberikan keuntungan namun mengapa taman wisata tersebut tidak dipelihara kebersihannya padahal mereka tahu bahwa tempat itu banyak dikunjungi oleh orang-orang yang mengagumi keindahan alam itu atau apakah mereka hanya mengambil “keuntungannya” saja lalu kalau itu terjadi terus menerus bagaimana dengan kelanjutan wisata itu ke depannya?.
 Hal ini harus segera ditanggulangi karena akan menberikan dampak buruk terhadap masa depan Danau Toba atau jika hal itu dibiarkan maka  kemungkinan besar wisata Danau Toba tidak dikunjungi orang lagi. Kehadiran PT. TOBA PULP LETARI,Tbk berlokasi di kabupaten Tobasa juga memberikan dampak negative bagi Danau Toba. Yang dulunya bernama Indorayon kemudian mendapat Hak Pengusahaan Hutan Tanah Industri seluas 269.000 hektar. Pada awalnya kehadiran perusahaan ini, disambut bahagia oleh kalangan masyarakat Sumatera Utara terutama yang bermukiman di Kabupaten Tobasa menaruh harapan besar terhadap perusahaan ini. Harapan ini bertumpu pada anggapan bahwa PT. TPL dapat berperan sebagi pembantu ekonomi masyarakat karena akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat terutama didaerah Tobasa.
            Namun fakta berbicara lain, kehadiran PT ini dituding sebagai membawa kerugian ekonomi dengan dampak ganda negatif bagi masyarakat maupun pemerintah. Tuduhan lain bahwa masyarakat kehilangan mata pencaharian. Kehadiran PT. TPL di kecamatan Porsea kabupaten Tobasa ternyata sangat merugikan penduduk di sekitar industri tersebut. Salah satu dampak negatifnya yaitu tata kelola perusahaan yang buruk dalam mengelola hutan pinus di sekitar danau toba yang menjadi sumber utama bahan baku kertas perusahaan sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan hutan dan mengganggu sistem tata air di kawasan danau toba. Kehadiran industri PT. Toba Pulp Lestari di kecamatan Porsea kabupaten Tobasa memang menguntungkan warga sekitar. Yaitu dengan adanya lowongan kerja bagi penduduk yang pengangguran mempunyai peluang kerja. Tapi di lain sisi kehaditan PT ini sangat  meresahkan warga karena terbukti merugikan masyarakat Porsea dan sekitarnya.
              Akibat dari kehadiran PT. Toba Pulp Lestari air Danau Toba semakin tercemar Karena limbah dari PT. Toba Pulp Lestari membuang limbah hasil pabrik ke perairan yang ada di Porsea. Semua perairan yang berada di daerah Tobasa berasal dari Danau Toba akibatnya jika perairan di daerah Porsea tercemar maka air Danau Toba pun ikut tercemar sebab daerah perairan ini adalah satu dan jika salah satu perairan tercemar maka akan menyebar ke yang lainya. Akibat lain dari PT. Toba pulp juga ribuan hektar padi rusak karena limbah dari PT tersebut seperti yang dikemukakan oleh  M br Sirait, ia dan sesama petani lainnya ingin dibunuh secara pelan-pelan. Mengapa tidak, dulu sebelum IIU hadir di Tobasa  persawahan serta perladangan di Tobasa merupakan harapan para petani.  Tetapi sekarang jika diperhatikan hasil pertanian gagal, sawah dan ladang rusak  dan jika hal ini terus berlanjut maka biaya untuk mencukupi kehidupan untuk anak dan keluarganya apa?  Atau apakah mereka harus mengorbankan anaknya untuk tidak bersekolah. Bahkan ikan dan hewan ternak lainnya juga  tidak lagi sesehat sebelumnya. Semua itu terjadi akibat beroperasinya kembali PT TPL pada 1 Maret 2003 lampau secara diam-diam. Namun, secara diam-diam, mereka mengoperasikan pabrik yang sekarang hanya mengolah pulp (bubur kertas). Sama dengan kehadiran PT IIU yang sejak awal telah ditolak, tetapi karena kekuatan Orbe Baru meskipun menyengsarakan rakyat   jalan terus.
           

contoh resensi buku


Judul buku      : Pidato Luar Biasa
Penulis             : Deni Ambarwati
Editor              : Puput
Cover              : Ary Design
Setting             : Fafa
Penerbit:          : Genius Publiser, Yogyakarta 2010
Tebal               : 125 Halaman

Seperti isi dari kata pengantar yang memaparkan tentang masalah pidato bahwa pidato sudah mulai ditinggalkan banyak kalangan anak muda, sejatinya kemampuan berkomunikasi adalah inti yang diinginkan dari sebuah pidato. Retorika sangat penting dalam kehidupan setiap kalangan, apalagi sudah menjadi seorang pemimpin. Contohnya pemimpin bangsa kita yang mampu mengubah sejarah dengan menggunakan pidatonya yakni Seokarno yang mampu menggemparkan, dan menyemangati seluruh elemen bangsa dari tingkat terkecil hingga bangsa-bangsa besar lainnya guna mendukung perjuangan bangsa saat itu.
Buku ini sangat bermanfaat bagi semua kalangan karena didalamnya berisikan point-point penting dalam mencapai sukses ketika dalam berpidato. Seperti tips mengatasi demam panggung ketika berpidato, elemen dasar cara berpidato, metode-metode berpidato, komponen data berpidato, tips agar pidato dapat berhasil dengan baik, langkah mendasar memberi pidato mendadak, menentukan tujuan pidato, panduan membuat pidato, latihan pidato, macam-macam stres ketika sedang berpidato, bukan hanya itu masih banyak lagi yang menarik dalam buku itu yaitu contoh pidato acara muslim baik dalam isra'mi'raj, peringatan ramadhan dan pemberangkatan jama'ah haji selain itu ada juga pidato acara umum baik dalam seminar maupun dalam gelar seni dan budaya, contoh pidato acara nasional, kegiatan remaja, kegiatan warga dan adat istiadat, pidato pernikahan dan pidato sambutan pejabat, bukan hanya itu saja buku ini juga memberikan contoh pidato bahasa inggris. Bagi orang yang membaca buku tersebut akan merasa begitu nyaman serta merasa dekat dengan apa yang dipaparkannya karena isi dari buku tersebut sangat mudah dipahami serta dapat dipraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Namun yang diungkapkan pada pembahasan elemen dasar cara berpidato yaitu tertulis pada bab 7 halaman 28, bahwa ada empat hal yang sangat berpengaruh yaitu tubuh, gerak tubuh, wajah dan mata, serta suara padahal alangkah lebih baik jika didalam buku tersebut dipaparkan mengenai karakteristik isyarat yang baik karena ketika seseorang berpidato isyarat yang digunakan juga harus sesuai dan jangan melakukannya secara berlebihan karena itu dapat mengganggu pemahaman audiens dan isyarat juga bisa menyakinkan atas apa yang kita sampaikan kepada orang lain.
Hal yang lainnya yaitu pada pembahasan mengenai topik yang menentukan tujuan pidato yaitu pada bab 10 halaman 34 dinyatakan bahwa ada 3 tujuan berpidato padahal tujuan berpidto bukan hanya itu saja tetapi ada juga yang lain seperti untuk menghibur, menstimulus, menyakinkan dan menggerakkan. Tak lupa juga saya ingin mengkritis tentang daftar isi dan halamannya karena menurut yang saya lihat dan buktikan yaitu topik atau point yang disanpaikan tidak sesuai dengan halaman yang ditentukan pada daftar isi. Contohnya pada pembahasan pidato sebagai salah satu bentuk komunikasi, pada halaman daftar isi dinyatakan bahwa topik ini berada pada halaman 9 padahal dibuku menjadi halaman 11 dan pada halaman 9 itu berisikan tentang daftar isi dan disitu terletak kesalahan dalam ketikan.
Akhir kata saya berpesan kepada semuanya bahwa buku ini sangat bermanfaat bagi orang semua yang masih pemula dalam beretorika dan mengalami kecemasan atau ketakutan ketika sedang beretorika. Di buku ini juga lengkap dengan tips yang sangat membantu kita dan mudah untuk dipahami serta dipraktekkan. jika kita sering mempraktekkannya dalam kehidupan kita maka rasa takut dalam berpidato itu akan hilang sehingga kita akan menjadi seorang orator yang handal dan terampil.
                                                                        penulis : Feronika Hutahaean
                                                                       Mahasiswa Universitas Negeri Medan
                                       Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Stambuk 2010, Sketsa KONTAN

KENAKALAN REMAJA YANG SEMAKIN MARAK TERLEBIH DI DAERAH METROPOLITAN


Jaman yang semakin maju dan serba canggih buka hanya memberikan dampak fositif bagi manusia tetapi dibalik itu ternyata banyak juga dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan jaman. Contohnya kenakalan remaja semakin meningkat mulai dari hal terkecil dahulu sampai hal yang besar. Kadang mereka tidak sadar bahwa apa yang ia lakukan itu adalah salah hal ini disebabkan oleh pengawasan orang tua yang masih rendah dan terlalu memberikan kebebasan terhadap anak.
Pengertian kenakalan remaja menurut para ahli
Kartono, ilmuwan sosiologi
     Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".
Santrock
    "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."
Dari penjelasan diatas dapat simpulkan bahwa kenakalan remaja merupakan sikap atau perilaku buruk dari seorang hingga dapat membuat dirinya menyimpang. Biasanya kenakalan remaja mulai dari usia 13-18 tahun. Karena pada usia itu para remaja mudah terpengaruh dengan apa yang ia lihat dan ia rasakan. Namun apalah mau dikatakan ini adalah fakta yang tidak semua oraak dapat dipungkiri lagi oleh masyarakat yang tempat tinggalnya di kota metropolitan. Memang tidak semua orang yang tinggak di kota seperti itu namun kebanyakan demikian.
Kenakalan remaja bisa dipengaruhi oleh berbagai aspek diantaranya:
1.      Terpengaruh dengan orang lain maupun teman
Seorang teman atau sahabat ternyata tidak hanya membantu kita namun, bias juga menjerumuskan kita. Ketika bergaul dengah orang yang salah maka kita juga akan dapat terpengaruh jika kita lemah pada pendiriannya. Apalagi terkadang seorang yang mempengaruhi kita itu selalu memberikan janji yang dapat menyakinkan seseorang.
2.      Kurang beriman
Hal ini juga sangat berpengaruh penting dalam kehidupan seseorang, jika ia teguh dalam imannya maka ada kemungkinan bahwa ia tidak akan ikut melakukan perbuatan yang dilarang oleh Tuhan. Oleh kerena itu alangkah lebih baik jika seseorang itu menyerahkan segala yang ia miliki kepada sang penciptan. Niscaya akan ada mujijat yang luar biasa hebat darinya yang tak pernah terfikir oleh seseorang tersebut dan lakukanlah suatu pekerjaan yang halal.
3.      Peran keluarga
      Keluarga merupakan suatu hal penopang dalam hidup yang dijalani dan peran keluarga juga dapat menentukan sifat seorang anak. Masalah keluarga juga memberikan pengaruh yang besar bagi seorang anak contohnya jika sebuah kelurga yang kurang harmonis sehingga perselisihan pun terjadi maka seorang anak juga akan depresi melihat keluarganya tersebut hingga tidak betah tinggal di rumahnya sendiri, ia menganggap bahwa rumahnya tersebut adalah neraka karena selalu ada perselisihan di dalamnya. Hal lain yaitu ketika ada berkurangnya rasa kasih saying dalam keluarga tersebut. d
4.      Keluarga kurang mampu
     Seperti halnya mau melakukan sek bebas untuk mencukupi kebutuhan diri karena terkadang seorang anak terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Namun, apalah hendak di kata terkadang seseorang tidak mau mencari pekerjaan yang lain apalagi orang yang tinggal di daerah kota metropolitan yang susah mencari pekerjaan. Jika melakukan pekerjaan yang kurang baik contoh Pekerja Seks Komersil (PSK) maka pekerja tersebut akan merasa ketagihan apalagi hasil yang di dapat lumayan banyak hingga mereka pun lupa daratan dan sering melakukannya. Padahal jika hal itu terus dilakukan kan menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS yang dapat menyerah kekebalan tubuh hinnga menyebabkan kematian yang sangat mengerikan.
Bentuk Kenakalan Remaja Yang Dilakukan Responden (n=30)
Menurut Masngudin H. MS (peneliti pada Puslitbang UKS, Badan Latbang Sosial Departemen  Sosial RI) dalam tulisannya mengenai Kasus Di Pinang Pinggiran Kota Metropolitan Jakarta menyatakan bahwa kenakalan remaja masa kini telah marak apalagi yang tinggal di daerah perkotaan.  Adapun ukuran yang digunakan Masngudin H. MS untuk mengetahui kenakalan seperti yang disebutkan dalam kerangka konsep yaitu
(1) kenakalan biasa 
(2) Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan dan
(3) Kenakalan Khusus. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 responden, dengan jenis kelamin laki-laki 27 responden, dan perempuan 3 responden. Mereka berumur antara 13 tahun-21 tahun. Terbanyak mereka yang berumur antara 18 tahun-21 tahun.
Adapun jenis kenakalan remaja masa kini yaitu berbohong, Pergi keluar rumah tanpa pamit,  Keluyuran, Begadang,  membolos sekolah, Berkelahi dengan teman, Berkelahi antar sekolah, Buang sampah sembarangan, membaca buku porno, melihat gambar porno, menontin film porno, Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, Kebut-kebutan/mengebut, Minum minuman alcohol, melakukan sek diluar nikah, hamil di luar nikah dan masih banyak lagi jenis kenakalan remaja yang dapat di temui.
Cara penanggulangan
1.      Mulailah dari diri sendiri, maksudnya jagalah diri  terlebih dahulu agar tidak terjerumus dalam ketegori sempat i tersebut.
2.      Ambillah kesibukan agar tidak sempat untuk kepikiran terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
3.      Rajinlah beribadah agar teguh dalam iman sehingga tidak mudah terjerumus karena sudah tahu bahwa hal tersebut adalah suatu dosa yang besar yang tidak dikehendaki oleh Tuhan sebab itu adalah perbuatan zinah.
4.      Bacalah buku-buku motivasi yang dapat memotivasi dri sediri
5.      Pandailah daa mengontrol diri dan usahakan tetap pada mendirian artinya jangan mudah goyah terhadap suatu hal yang sepertinya menjanjikan.